Selasa, 19 Juni 2012

Tugas minggu ke-3 bulan Juni

Perusahaan Multinasional
Bayerische Motoren Werke
     BMW atau yang dalam bahasa inggris Bavarian Motor Works adalah perusahaan otomotif Jerman yang memproduksi motor dan mobil.Didirikan pada tahun 1916 oleh Franzz Josepf Popp.BMW dikenal sebagai salah satu perusahaan mobil mewah dengan performa tinggi, dan juga salah satu perusahaan mobil pertama yang menggunakan teknologi ABS.BMW mengawali bisnisnya setelah restrukturisasi dari perusahaan pembuat mesin pesawat terbang Rapp Motorenwerke tahun 1917. Akhir dari Perang Dunia I tahun 1918, BMW dipaksa untuk berhenti memproduksi mesin pesawat terbang karena adanya Perjanjian Versailles. Perusahaan ini beralih untuk memproduksi sepeda motor tahun 1923 setelah perjanjian itu mulai dilonggarkan, dan mulai memproduksi mobil tahun 1928/29.
PROFIL PERUSAHAAN
Jenis (FWB: BMW)
Industri Otomotif
Didirikan 1916
Pendiri Franz Josef Popp
Kantor pusat München, Jerman
Daerah layanan Seluruh dunia
Tokoh penting Norbert Reithofer (CEO), Joachim Milberg (Chairman of the supervisory board)
Produk Mobil, Sepeda, Sepeda Motor
Pendapatan 60.48 milyar (2010)[1]
Laba usaha €5.094 milyar (2010)[1]
Laba €3.218 milyar (2010)[1]
Jumlah aset €108.87 milyar (akhir 2010)[1]
Jumlah ekuitas €23.10 milyar (akhir 2010)[1]
Karyawan 95,450 (akhir 2010)[1]
Anak perusahaan Rolls-Royce Motor Cars
BMW Motorrad
Husqvarna
MINI
Situs web bmw.com
Produksi
       Pada tahun 2006, Grup BMW (termasuk Mini dan Rolls-Royce) memproduksi 1.366.838 unit mobil yang diproduksi di 5 negara. Tahun 2010, meningkat menjadi 1.481.253 unit mobil dan 112.271 unit motor (dengan merek BMW dan Husqvarna brands).Mobil-mobil yang diproduksi oleh BMW 56% merupakan mobil bensin dan 44 % sisanya mobil diesel. Dari mobil-mobil bensin itu, 27% memakai mesin 4 silinder dan 9% memakai mesin 8 silinder.
  • Seri 1(E81) (2004–sekarang) Hatchback, koupe, dan konvertibel
  • Seri 3 (E90) (2005–sekarang) Sedan, koupe, konvertibel, dan wagon
  • Seri 5 (F10) (2010–sekarang) Sedan dan Wagon
  • Seri 5 Gran Turismo (2009–sekarang) Progressive Activity Sedan
  • Seri 6 (E63) (2003–sekarang) Koupe dan konvertibel
  • Seri 7 (F01) (2008–sekarang) Sedan
  • X1 (2009–sekarang) Compact Crossover SUV/Sports Activity Vehicle (SAV)
  • X3 (F25) (2010–sekarang) Compact Crossover SUV/Sports Activity Vehicle (SAV)
  • X5 (E70) (2006–sekarang) Compact Crossover SUV/Sports Activity Vehicle (SAV)
  • X6 (2008–sekarang) Sports Activity Coupe
  • Z4 (E89) (2009–sekarang) Sports Roadster
        Merek mobil paling berharga di dunia (2012)
 Pos
Merek
Nilai*
Peringkat
Kenaikan
 1.
BMW
$24.60
23
10
 2.
Toyota
$21.80
28
-10
 3.
Mercedes-Benz
$16.10
46
5
 4.
Honda
$12.70
65
-11
 5.
Nissan
$9.90
81
-2
 6.
VW
$8.50
95
15
 7.
Ford
$7.00
> 100
-5
 8.
Audi
$4.70
> 100
23
 9.
Hyundai
$3.60
> 100
-
 10.
Lexus
$3.40
> 100

     Hasil mesin dari produsen BMW pertama yang sangat signifikan adalah mesin pesawat yaitu seri BMW IIIa enam silinder segaris dengan menggunakan pendingin air pada tahun 1918, memiliki keunggulan pada ketinggian terbang yang sangat handal. Dengan prosesi atau era dipersenjatainya kembali Jerman pada tahun 1930, perusahaan kembali menghasilkan mesin pesawat untuk Angkatan Udara Jerman (Luftwaffe). 
      Di tengah – tengah era keberhasilan pada perang dunia II terdapat beberapa jenis mesin yaitu BMW 132 dan BMW 801 yang berpendingin udara dengan bahan komposit radial, dan merupakan masa – masa awal perancangan mesin BMW 003 dengan system axial Flow dari jenis turbojet, dimana hanya dipergunakan pada beberapa jenis produk saja. Sedangkan pada era 1944 – 1945 yang merupakan era mesin pesawat jet, pada pesawat tempur Angkatan Udara Jerman Heinkel He 162 Salamander, dan diuji pada versi A-1b yang merupakan pesawat jet tempur pertama milik Angkatan Udara Jerman yaitu, Messerschmitt Me 262 .
      Pada tahun 1959 divisi otomotif BMW mengalami masa – masa sulit secara keuangan serta beberapa kali diadakan pertemuan dan rapat untuk mengadakan koordinasi apakah diperlukan secara luas untuk melakukan likuidasi pada perusahaan. Pada fase ini juga diputuskan apakah perusahaan akan dilanjutkan atau dilemparkan kepada masyarakat untuk dapat membeli sejumlah sahamnya. Keadaan tersebut membuat beberapa competitor perusahaan manufaktur selain BMW berhasil dan melengggang dengan bebas di pasaran, sedangkan BMW saat itu tengah berbenah untuk masalah internalnya. Perusahaan yang menjadi competitor BMW tersebut adalah merupakan perusahaan manufaktur yang pernah memproduksi pesawat terbang dalam hal ini yaitu Messerschmitt dan Heinkel.
     Di lain pihak dan bidang, salah satu perusahaan kecil di Italia telah berhasil membawa rancangan mesin sepeda motor milik BMW dan telah menjadikannya sebagai produksi masal. Dengan dibeli dan diambil alihnya rancangan tersebut telah memberikan suntikan dana sehingga perusahaan kembali dapat berdiri dengan tegak kembali di atas kaki mereka kembali. Pihak yang telah mendominasi kepemilikan saham pada BMW sejak tahun 1959 adalah keluarga Quandt. Mereka menguasai saham sekitar 46% sedangkan sisanya dimiliki oleh publik.
Misi BMW
a) Memperkuat citra merek BMW (Strong BMW Brand Image)
b) Perusahaan terbaik untuk mengembangkan karir (Best Company To Work For)
c) Profitabilitas (Profitabillity)

The BMW Group is the world’s leading provider of Premium Products and Premium service for Individual mobility.

Visi BMW  
a) Kepuasan pelanggan (Customer Satisfaction) 
b) Pengenalan produk baru (New Models Introduction) 
c) Jaringan dealer yang kuat (Strong Dealership Network)
To become most successful Premium Manufactured in the Car Industry
Keuangan Perusahaan
BMW Group in figures

2006
2007
2008
2009
2010
Change in %
Sales volume – Automobiles












BMW
1,185,088
1,276,793
1,202,239
1,068,770
1,224,280
14.6
MINI
188,077
222,875
232,425
216,538
234,175
8.1
Rolls-Royce
805
          1,010
1,212
1,002
2,711
-
Total
1,373,970
1,500,678
1,435,876
1,286,310
1,461,166
13.6
Financial figures












in euro million





Revenues
48,999
56,018
53,197
50,681
60,477
19.3
Capital expenditure
4,313
4,267
4,204
3,471
3,263
-60
Depreciation and amortization
3,272
3,683
          3,670
           3,600
3,682
2.3
Operating cash flow
5,373
6,246
4,471
4,921
          8,150
65.6
Profit before financial result
          4,050
4,212
921
289
5,094
-
Profit before tax
4,124
3,873
351
413
4,836
-
Net profit
2,874
3,134
330
210
3,234
-
Jaringan Internasional
    BMW Group adalah produsen mobil dan motor tersukses di dunia dengan merek BMW, MINI, Husqvarna Motorcycles dan Rolls-Royce. Sebagai perusahaan global, BMW Group mengoperasikan 25 fasilitas produksi di 14 negara dan mempunyai jaringan penjualan global di lebih dari 140 negara.
Tenaga Kerja
     Untuk mengoptimalkan potensi karyawan, BMW biasanya menyatukan para desainer, insinyur, dan ahli pemasaran untuk bekerja secara intensif dalan sebuah proyek. Rolls-Royce Phantom desain terbaru, misalnya, diberi julukan “The Bank” karena 10 anggota perancangnya menghabiskan waktu di sebuah bangunan bank kuno di Marble Arch di London, yang setiap harinya dilewati banyak mobil Rolls-Royce.
Bahwa kekuatan BMW hingga menjadi produsen mobil yang paling dikagumi berasal dari keselarasan dengan pekerja yang berakar pada perjanjian di masa lampau?
      Dunia BMW sekarang ini adalah buah perjuangan sejak 1959. Saat itu perusahaan tersebut hampir bangkrut dan hanya selangkah dari diambil alih Mercedes. Trauma dari zaman tersebut menjadi momen sangat penting dalam kisah BMW. Kisah itu diceritakan secara berulang di setiap masa orientasi pegawai baru pabrik. Jika bukan karena jaminan keluarga Quandt yang kaya –hingga kini masih menjadi pemegang saham mayoritas dengan 46 persen kepemilikan– dan perjanjian dengan pekerja untuk mempertahankan perusahaan tetap hidup, BMW tidak akan ada hari ini.
     Kerja keras, kepedulian karyawan, dan iklim berbagi pengetahuan itulah yang membangkitkan perusahaan ini dari keterpurukan. Pada 1972, jauh sebelum perusahaan Eropa lain rela membayar lebih kinerja karyawan, perusahaan Jerman ini telah memberi sebagian keuntungan kepada para karyawan. BMW membuat rencana, bilamana perusahaan memenuhi target-target finansial, maka akan membagi tunjangan khusus sebanyak 1,5 bulan gaji di akhir tahun. Sebagai balasan, para pekerja menjadi lebih komit.
sumber : http://postinganasal.blogspot.com
                                                                                                                                          http://otomotif.kompas.com
                                                                             http://ilhamsilputra.wordpress.com
                                                                                                                                                                                                                           http://id.wikipedia.org/wiki/BMW

Tugas minggu ke-2 bulan Juni

Perusahaan Multinasional Inggris dan Belanda


PERUSAHAAN UNILEVER
             Adalah perusahaan multinasional yang merupakan usaha gabungan Inggris-Belanda yang mempunyai kantor pusat di London dan Rotterdam,tenaga kerja 300.000 orang dan beroperasi di 75 negara.Unilever didirikan pertama kali tanggal 1 Januari 1930.dan merupakan perusahaan perpaduan antara "Margarine Union"(Belanda) dan "Lever Brothers"(Inggris).
Pendiri perusahaan Unilever yaitu :
  1. Levers Brothers
  2. Van Den Bergh
  3. Anton Jurgens
           Unilever menerapkan sistem kerja dengan konsep "Mitra Dagang",sistem ini mencakup dengan pendekatan baru yaitu Sistem Ekspansi Rural Barang Unilever(SERBU) yang artinya : memberikan perhatian khusus kepada daerah-daerah terpencil dan kepada daerah pasaran urban dimana pasar swalayan semakin banyak. 
Unilever Di Indonesia            
           Nama perusahaan diubah menjadi PT Lever Brothers Indonesia dan pada 30 Juni 1997, nama perusahaan diubah menjadi PT Unilever Indonesia Tbk. Unilever Indonesia mendaftarkan 15% dari sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tahun 1981.dan mempunyai lebih dari 1000 supplier.
Adapun anak angkat Unilever Indonesia adalah 
  • PT.EKS di Ciawi
  • PT.Fajar di Medan
  • PT.De Brima di Sidoarjo
  • PT.Perpuni
  • PT.Harapan
  • PT.Indoco di Surabaya
  • PT.Sariwangi
  • PT.KTH di Bandung
  • PT.Bukit Perak di Semarang.
Perusahaan Bawahannya 
  • Pt.Anugrah Lever
         Bergerak dibidang pembuatan,pengembangan,pemasaran,dan penjualan kecap,saus cabe dan
         saus lainnya yang bermerk bango,parkiet,sakura dsb.
  • Pt.Knort Indonesia
         Diakuisisi pada 21 Januari 2004
  • Pt.Technopia Lever
         Bergerak dibidang distribusi ,ekspor dan impor barang-barang dengan menggunakan merk
         Domestos Nomos.
Produk Unilever 
  •  Rinso
  • Buavita 
  • Surf
  • Sunsilk
  • Sariwangi
  • Pond's
  • Sunlight
  • dsb.
Saham Unilever 
           Saham-saham didaftarkan pada bursa efek tahun 1982,sejumlah 9,2 juta saham dengan harga Rp.3175 per saham dan merupakan penawaran terbesar sampai saat ini.
Pt.Unilever Indonesia Divisi Ice Cream
Sudah Go Public ??
          
             PT.Unilever merupakan perusahaan yang telah "Go Public" pada akhir tahun 1981 dan sahamnya tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia .
 
Website : www.unilever.com


Pendapatan €39.823 juta (2009)
Laba usaha €5.020 juta (2009)
Laba bersih €3.659 juta (2009)
Karyawan 163.000 (2010)

Keuangan
              PT Unilever Tbk (UNVR) mencatatkan laba tahun berjalan naik sekitar 23,03 persen menjadi Rp 4,16 triliun pada 2011 naik dari periode sama sebelumnya Rp 3,38 triliun.
Kenaikan laba tersebut diikuti kenaikan penjualan bersih menjadi Rp 23,46 triliun pada 2011 dari tahun sebelumnya Rp 19,63 triliun. Harga pokok penjualan naik menjadi Rp 11,46 triliun pada 2011 dari periode sama sebelumnya Rp 9,48 triliun. Laba bruto perseroan naik menjadi Rp 12 triliun pada 2011 dari periode sama sebelumnya Rp 10,20 triliun.Laba sebelum pajak penghasilan perseroan naik menjadi Rp 5,57 triliun pada 2011 dari periode sama sebelumnya Rp 4,54 triliun. Laba per saham dasar naik menjadi Rp 546 pada 2011 dari periode sama sebelumnya Rp 444.
             Total kewajiban perseroan naik menjadi Rp 6,80 triliun pada 2011 dari periode sama sebelumnya Rp 4,65 triliun. Kewajiban tersebut terdiri dari kewajiban jangka pendek menjadi Rp 6,47 triliun pada 2011 dari periode sama sebelumnya Rp 4,40 triliun sedangkan kewajiban jangka panjang perseroan naik menjadi Rp 326,76 miliar pada 2011 dari periode sama sebelumnya Rp 249,46 miliar. Ekuitas perseroan turun menjadi Rp 3,68 triliun pada 2011 dari periode sama sebelumnya Rp 4,04 triliun.
              Aset perseroan naik menjadi Rp 10,48 triliun pada 2011 dari periode sama sebelumnya Rp 8,70 triliun. Kas dan setara kas perseroan naik menjadi Rp 336,14 miliar pada 2011 dari periode sama sebelumnya Rp 317,75 miliar. kbc10.


 sumber :
http://digilib.petra.ac.id
                                                                                                                                http://id.wikipedia.org/wiki/Unilever
http://www.kabarbisnis.com

Tugas minggu ke-1 bulan Juni

Perusahaan Multinasional Amerika
Intel Corporation
             Intel Corporation adalah sebuah perusahaan nasional yang berpusat di Santa Clara,California  Amerika Serikat (perusahaan mikriprosesor multinasional.Perusahaan besar ini berdiri pada 18 Juli 1968.Nama Intel sendiri merupakan singkatan dari Integratics Electronics Corporation.Intel merupakan perusahaan yang sudah go publics.
Intel memproduksi komposisi yang membangun kinerja sistem komputerisasi seperti :

Processors
Motherboards  
      Intel diperdagangkan secara publik di NASDAQ dengan simbol INTC

Profil Perusahaan
Jenis Publik
Industri Semikonduktor
Didirikan 1968
Kantor pusat Santa Clara, California, Amerika Serikat
Tokoh penting Paul Otellini, CEO
Craig Barrett, Chairman
Produk Mikroprosesor
Memori flash
Pendapatan US$43.623 billion (2010)[1]
Laba usaha US$16.045 billion (2010)
Laba bersih US$11.464 billion (2010)
Jumlah aset US$ 63.186 billion (2010)
Jumlah ekuitas US$ 49.430 billion (2010)
Karyawan 82,500 (2010) homepage = www.intel.com  

 Financial

Period EndingMar 30, 2012Dec 30, 2011Sep 30, 2011Jul 1, 2011
Total Revenue 12,906,000   13,887,000   14,233,000   13,032,000  
Cost of Revenue4,641,000  4,935,000  5,215,000  5,130,000  
Gross Profit 8,265,000   8,952,000   9,018,000   7,902,000  

Operating Expenses

Research Development2,401,000  2,308,000  2,140,000  1,986,000  

Selling General and Administrative1,973,000  1,973,000  2,017,000  1,905,000  

Non Recurring -   -   -   -  

Others81,000  72,000  76,000  76,000  


Total Operating Expenses -   -   -   -  
Operating Income or Loss 3,810,000   4,599,000   4,785,000   3,935,000  

Income from Continuing Operations

Total Other Income/Expenses Net23,000   -   -   -  

Earnings Before Interest And Taxes3,814,000  4,587,000  4,892,000  3,931,000  

Interest Expense -   -   -   -  

Income Before Tax3,814,000  4,587,000  4,892,000  3,931,000  

Income Tax Expense1,076,000  1,227,000  1,424,000  977,000  

Minority Interest -   -   -   -  


Net Income From Continuing Ops2,719,000  3,377,000  3,560,000  2,929,000  

Non-recurring Events

Discontinued Operations -   -   -   -  

Extraordinary Items -   -   -   -  

Effect Of Accounting Changes -   -   -   -  

Other Items -   -   -   -  
Net Income 2,738,000   3,360,000   3,468,000   2,954,000  
Preferred Stock And Other Adjustments -   -   -   -  
Net Income Applicable To Common Shares 2,738,000   3,360,000   3,468,000   2,954,000  

Struktur Organisasi
 



Website Perusahaan : http://www.intel.com



sumber :
                                                                                                                                                      http://www.intel.com
http://www.anneahira.com/intel
http://id.wikipedia.org/wiki/Intel_Corporation
http://biz.yahoo.com/ic/13/13787.html
                                                                                                                                   http://zyuxeto-knine.blogspot.com

Senin, 07 Mei 2012

PROSES PEMBAYARAN DENGAN L/C

Importir meminta kepada banknya (bank devisa) untuk membuka suatu L/C untuk dan atas nama eksportir. Dalam hal ini, importir bertindak sebagai opener. Bila importir sudah memenuhi ketentuan yang berlaku untuk impor seperti keharusan adanya surat izin impor, maka bank melakukan kontrak valuta (KV) dengan importir dan melaksanakan pembukaan L/C atas nama importir. Bank dalam hal ini bertindak sebagai opening/issuing bank. Pembukaan L/C ini dilakukan melalui salah satu koresponden bank di luar negeri. Koresponden bank yang bertindak sebagai perantara kedua ini disebut sebagai advising bank atau notifiying bank. Advising bank memberitahukan kepada eksportir mengenai pembukaan L/C tersebut. Eksportir yang menerima L/C disebut beneficiary.
2.Eksportir menyerahkan barang ke Carrier, sebagai gantinya Eksportir akan mendapatkan bill of lading.
3. Eksportir menyerahkan bill of lading kepada bank untuk mendapatkan pembayaran. Paying bank kemudian menyerahkan sejumlah uang setelah mereka mendapatkan bill of lading tersebut dari eksportir. Bill of lading tersebut kemudian diberikan kepada Importir.
4. Importir menyerahkan bill of lading kepada Carrier untuk ditukarkan dengan barang yang dikirimkan oleh eksportir.

HUBUNGAN BILATERAL BISNIS DENGAN NEGARA LAIN

Hubungan bilteral adalah suatu hubungan politik, budaya dan ekonomi di antara 2 Negara. Kebanyakan hubungan internasional dilakukan secara bilateral. Misalnya perjanjian politik-ekonomi, pertukaran kedutaan besar, dan kunjungan antar negara. Alternatif dari hubungan bilateral adalah hubungan multilateral; yang melibatkan banyak negara, dan unilateral; ketika satu negara berlaku semaunya sendiri (freewill). Dalam hubungan bilateral bisnis Indonesia sudah banyak melakukan kerjasama dengan negara lain. Salah satunya dengan Jepang. Walau sejarah mencatat kisah suram penjajahan Jepang di Indonesia, saat ini kedua negara telah membina hubungan persahabatan yang sangat erat yang berlandaskan hubungan kerjasama dan pertukaran di berbagai bidang seperti politik, ekonomi, kebudayaan dan sebagainya. Hubungan persahabatan seperti ini, bukanlah sesuatu yang dapat dibangun dalam sehari saja. Di Indonesia ada sekitar 11.000 orang Jepang, sebaliknya di Jepang terdapat lebih 24.000 orang Indonesia. Perusahaan-perusahaan Jepang yang beroperasi di Indonesia berjumlah lebih dari 1000 perusahaan, di mana bekerja 300.000 orang Indonesia. Sementara itu, di Indonesia terdapat lebih dari 85.000 orang yang belajar Bahasa Jepang, jumlah ini terbesar di Asia Tenggara dan menempati kedudukan ke-6 di dunia. Awal dari hubungan internasional antara Indonesia dan Jepang sebenarnya tidak bisa dibilang diawali dari hubungan pampas an perang yang dimulai pada tahun 1958. Hanya saja, hubungan pampas an perang antara Indonesia-Jepang merupakan hubungan awal yang mendasari sebuah hubungan setara antara kedua negara, yang dalam artian tak ada yang menjajah dan yang terjajah. Secara garis besar, proyek pampas an perang Indonesia_Jepang adalah sebuah program bentukan yang harus ditempuh Jepang untuk menebus “dosa” peperangan yang diemban oleh Jepang. jumlah uang yang ada dalam proyek ini adalah $ 223,08 juta yang akan Jepang bayarkan kepada Indonesia. Akan tetapi, yang perlu diingat disini adalah pembayaran pampas an perang untuk Indonesia tidak berupa pembayaran uang secara tunai, melainkan berupa perjanjian proyek antara Indonesia-Jepang. Metode Pembayaran Seperti yang telah disebutkan, pembayaran pampas an berupa perjanjian dagang antara Indonesia dan Jepang. tetapi, yang perlu mendapatkan penekanan disini adalah pemahaman mengenai Jepang disini meliputi orang Jepang, baik dari kalangan awam ataupun kehakiman, di bawah pengawasan orang Jepang. Satu hal yang didapat dari sini, perjanjian pampasan antara Indonesia –Jepang terjadi tidak hanya melibatkan negara sebagai negara saja, melainkan juga seluruh bagian dari negara sebagai bagian dari perjanjian. Untuk metode perjanjian pampasan perang sendiri, Jepang tidak langsung membayarkan $ 223,08 juta itu secara tunai pada Indonesia, melainkan dengan mencicil sejumlah $ 20 juta per tahunnya. Selain itu, dalam perjanjian pampasan itu sendiri, proses perjanjiannya menggunakan bentuk tawar-menawar, dimana Indonesia memberikan penawaran mengenai suatu hal yang selanjutnya akan diklarifikasi oleh pihak Jepang. urutan perjanjiannya sebagai berikut: Penawaran oleh Indonesia Ratifikasi Perjanjian Perundingan Teknis (mengenai mekanisme proyek) Penelitian kontrak oleh Pemerintah Jepang Pengesahan oleh pihak Jepang Berdasarkan pada urutan tersebut, dapat terlihat bahwa Jepang memiliki kendali lebih dalam proses pampasan perang. Lobi Pampasan Salah satu bentuk deviasi dari adanya perjanjian pampasan adalah adanya lobi yang dilakukan oleh “beberapa pihak”. Beberapa pihak yang dimaksudkan disini adalah perusahaan-perusahaan Jepang yang tertarik dengan bisnis pampasan itu. Penyebab dari ketertarikan perusahaan Jepang terhadap bisnis yang melibatkan investasi dalam bisnis pampasan perang tersebut dikarenakan oleh sifat investasinya yang aman. Investasinya dapat dikatakan aman karena sudah ada jaminan akan turunnya dana pada proyek pampasan perang. Sebagai akibatnya, tentu banyak perusahaan Jepang yang melakukan lobi pada pemerintahan Indonesia untuk menjadi bagian dari proyek pampasan. Salah satu perusahaan yang turut ambil bagian dalam lobi tersebut adalah Perusahaan Kinoshita. Perusahaan Kinoshita sendiri hamper menguasai sebagian besar dari proyek pampasan Indonesia-Jepang. Dengan kata lain, pada proyek pampasan Indonesia-Jepang, terdapat sebuah monopoli yang dilakukan oleh beberapa pihak. Akan tetapi, itu tidaklah bisa disebut sebagai sebuah hal yang curang karena, seperti sebuah ungkapan lama, all is fair in love and war. Perusahaan Kinoshita sendiri memang melakukan lobi yang sangat agresif pada Indonesia. Bahkan, mereka sempat melakukan lobi pada presiden pertama Indonesia, Ir.Soekarno. Sekilas, seperti itulah hubungan Indonesia-Jepang yang terjalin melalui proyek pampasan perang. Apabila ada sebuah pertanyaan mengenai proyek pampasan perang, bisa dibilang Jepang tidak benar-benar membayar pampasan perang pada Indoneisa. Yang terjadi sebenarnya hanyalah sebuah investasi Jepang terhadap Indonesia karena pada kenyataannya, dengan adanya perjanjian tersebut, Jepang menciptakan sebuah hubungan diplomasi terhadap Indonesia. Lantas apakah hal tersebut buruk? Mungkin tidak, karena sekali lagi, all is fair in love and war. Berbagai hal dalam kehidupan sendiri bsia menjadi sebuah peperangan yang harus dimenangkan. Referensi: http://mandawibisono.wordpress.com/2011/12/05/proyek-pampasan-perang-awal-hubungan-internasional-indonesia-jepang

Contoh Wesel Dagang

Contoh Letter of Credit

Minggu, 29 April 2012

tugas softskill

1. Pengertian L/C (Letter of Credit) surat kredit berdokumen janji tertulis yang diterbitkan oleh issuing bank atas dasar permohonan tertulis aplicant atau dirinya sendiri kepada beneficiary untuk membayar atau mengaksep draft, mengizinkan bank lain untuk membayar atau mengaksep atau mengambil alih draft, apabila dokumen yang diserahkan oleh beneficiary sesuai dengan syarat dan kondisi janji tertulis yang diterbitkan oleh issuing bank (letter of kredit).(Kamus Perbankkan - BI) 2. Proses dan langkah‐langkah L/C: 1. Negosiasi jual beli 2. Pembeli mengajukan LC 3. Bank memeriksa pengajuan LC nasabah 4. Apabila bank setuju, nasabah wajib setor jaminan 5. LC ditujukan kepada bank penerus 6. Advising Bank meneruskan LC ke produsen 7. Produsen mengirim barang 8. Produsen menyerahkan dokumen pengiriman barang kepada advising bank 9. Advising bank tidak langsung memberikan pembayaran, sebagai bank penerus selanjutnya meneruskan penagihan kepada Issuing bank. 10. Issuing bank meneliti keabsahan dokumen dan kesesuaiannya dengan isi perjanjian 11. Setelah dinyatakan sah maka issuing bank melakukan pembayaran melalui advising bank. 12. Advising bank meneruskan pembayaran kepada produsen 13. Issuing bank menagih kewajiban pembayaran pembelian barang kepada buyers 14. Buyers membayar tagihan kepada issuing bank. SURAT WESEL DAGANG Cara pembayaran semacam ini sampai sekarang masih banyak digunakan dalam lalu lintas pembayaran internasional. Dengan cara ini, eksportir menarik surat wesel atas importer sejumlah harga barang beserta biaya-biaya pengirimannya sekali. Wesel atau bill of exchange tersebut, yang dilampiri dengan dokumen-dokumen berupa faktur, konosemen, daftar isi, surat keterangan asal barang, surat keterangan pabean dan asuransi diserahkan oleh eksportir kepada bank dinegrinya. Dengan diterimanya dokumen-dokumen tersebut, bank dapat membayar wesel tersebut seketika dengan dipotongnya diskonto. Wesel tersebut oleh bank secara langsung atau lewat bank lain dinegara pengimpor ditagihkan kepada importer. Apabila bank sudah mendapatkan pembayaran dari importer, maka perhitungan nya antara bank dengan eksportir otomatis berakhir. Kalau surat wesel tersebut berlaku sampai beberapa bulan, mungkin perlu bagi importer untuk mengakseptir surat wesel tersebut. Dengan akseptasi ini surat wesel tersebut dapat diperdagangkan. Terhadap surat wesel yang telah mendapatkan akseptasi dari importer, bank dapat menjualnya kepada pihak lain atau menyimpannya sampai pada saat pembayarannya tiba. Pihak dalam surat wesel Pada pokoknya ada 3 pihak dalam transaksi surat wesel yaitu: 1. Drawer, yaitu pihak penarik atau penulis wesel 2. Drawee, yaitu pihak kepada siapa surat wesel tersebut ditarik 3. Payee yang sering juga disebut beneficiary yaitu pihak yang menerima pembayaran yang harus dilakukan oleh drawee atas perintah drawer Dalam transaksi surat wesel dimana tertulis ‘to the order of ourselves’ atau ditulis ‘harap dibayar kepada kami sendiri’, maka pihak drawer dan pihak payee nya adalah orang yang sama, yaitu penjual. Sedangkan untuk surat wesel yang berbentuk ‘acceptance draft’ , drawee dan acceptornya adalah orang yang sama yaitu impotir Jenis surat wesel Surat wesel yang juga disebut ‘commercial bill of exchange, cmmercialdraft’ atau ‘trade bill’, dapat digolongkan sebagai berikut: Penggolongan didasarkan kepada ada tidaknya dokumen yang harus dilampirkan pada surat wesel. Dengan dasar tersebut, bisa dibedakan: a.‘clean draft’, yaitu surat wesel yang ditarik tanpa disertai dengan dokumen b.‘documen draft’, yaitu surat wesel yang disertai dengan dokumen Dokumen yang biasa disertai pada surat wesel adalah: 1. Konosemen (=’bill of lading’) 2. Polis asuransi 3. Faktur (=’invoice’) 4. ‘packing list’ 5. ‘certificate of origin’ Penggolongan didasarkan pada jangka waktu pembayarannya. Jangka waktu pembayaran surat wesel biasanya disebut ‘tenor’ atau ‘usance’ Dengan dasar ini surat wesel digolong-golongkan: a.‘sight draft’ atau surat wesel atas tunjuk yaitu surat wesel yang harus dibayar pada saat surat wesel diperlihatkan kepada ’ drawee’ atau paling lambat dalam waktu dua puluh empat jam terhitung pada saat penunjukkannya. b.‘time draft’, yaitu surat wesel yang haru dibayar sekian hari sesudah surat wesel ditunjukkan atau sesudah surat wesel diakseptir atau sesudah tanggal tertentu yang ditetapkan dalam surat wesel. Surat wesel yang disebut terakhir biasa disebut ‘date draft’. Dapat pula dijanjikan surat wesel dibayar sesudah barang tersebut tiba. Surat wesel macam ini biasa disebut ‘arrival draft’. Time draft yang berbentuk date draft lebih banyak disukai oleh importer sebab jatuh temponya ditentukan dengan pasti; dan oleh karena itu pada umumnya juga ‘negotiable’ dalam bentuk ‘date draft’, jangka waktu pembayaran biasanya ditetapkan tidak kurang dari 30 hari dan tidak lebih dari 180 hari. Sebaliknya, ‘time draft’ berbentuk ‘arrival draft’ , jatuh temponya tidak dapat ditentukan sebelumnya, sebab jatuh temponya tergantung kepada kedatangan kapal yang mengangkut barang-barang yang dijual belikan. Oleh karena itu pada umumnya ‘arrival draft’ adalah ‘non-negotiable’